Kamis, 03 Januari 2013

Malam ku...


Saat aku terduuduk di teras rumah, saat kupandangi malam, menatap lurus ke atas. Ke langit yang seharusnya bertabur bintang. Sepertinya para bintang sedang tidak kompak! 
Di utara sana, bintang tampak bersinar sangat terang, seperti ingin menunjukkan kepadaku betapa bahagianya ia.Tapi tepat diatasku, ku lihat sang bintang sedang malas 'tuk bersinar. Apakah ia bersedih atau ia sudah mulai mengalah pada si awan mendung jahat yang mulai mengusiknya?  Yah, mendung memang sudah memulai aktivitasnya untuk menyelimuti malam. Menghalau pesta para bintang yang sedang menghibur gadis kecil di teras rumah ini.
Menit pun berlalu, aku masih menunggu harapan, mungkin sang bintang akan mengusir si awan menyebalkan dan kembali bersinar untukku. Namun harapan hanya sekedar harapan. Langit mulai menangis dan awan mendung meluapkan amarahnya.Air hujan yang membasuh tanah juga air mata yang membasuh wajahku.
Akhirnya awn mulai mengerahkan pasukannya. Petir dan guntur menyambar! Membangkitkan pohon-pohon 'tuk ikut melambai. Angin yang berhembus kencang membuatku ingin berteriak sekencang yang aku bisa! Entah apa yang kupikirkan saat itu.Yang kutahu aku terlalu gundah tuk mengingatmu LAGI! Egoku mulai membutakan hatiku sehingga tak dapat ku rasakan kehadiranmu di dekatku.
Semoga  doa yang kupanjatkan dapat menuntunku ke arah yang tepat.
Tapi siapa diriku bagimu???
Akankah harus kutepis keinginanku bersamamu???
Aku telah melangkah jauh dan aku sudah mencoba menjalani semua ini..
Tapi aku hanya lah seorang manusia! Sudah ku capai batas lelahku, ingin ku sandarkan beban ini.
Aku butuh dirimu!!